A. PRAMUKA
Materi Pramuka
- Sandi Pramuka
=
Λ
N P B
A L
Cara membuat :
1. Pertama kali buat di halaman kertas
a. gambar anak panah menunjuk utara.
b. jalan yang akan kita lalui, memanjang dari bawah ke atas
2. berdirilah di permulaan jalan yang akan dilalui, dengan meja dada yang menghadap kea rah jalan di hadapan kita. Sebelum kita mulai berjalan, lihatlah waktu awal.
3. mulailah berjalan, dengan memperhatikan bentuk bangyunan dan benda penting sebagai petunjuk secara symbol peta. Jika perlu berhenti sejenak untuk menggambar simbol dan membidik arah yang akan dilalui.
4. bila sampai belokan, buatlah garis pembatas pada kertas peta pita sebagi tanda bahwa perjalanan kita telah berganti arah.
5. cantumkan jarak yang telah ditempuh pada kolom jarak, mulai permulaan sampai belokan pertama.
6. Teruskan perjalanan mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara yang sama.
7. setelah sampai di tujuan, peta pita dapat dipotong – potong pada bagian kolom peta pita, hingga kita akan mendapat peta perjalanan yang kita tempuh tapi belum disesuaikan dengan jarak yang sebenarnya. ( singkat cerita, dari arah yang dibuat pada peta pita kita dapat membuat peta perjalanan )
8. selesaikanlah pembuatan peta pita dengan membuat perbandingan pada peta pita sesuai skala sebenarnya.
Untuk peta perjalanan dibuat dari hasil peta pita dan digambar seperti denah dengan pemberian symbol penting yang dapat membantu orang lain mengetahui rute yang kita tempuh

Materi Pramuka
- Sandi Pramuka
Sandi
Pramuka
Sandi adalah sebuah kata dalam bahasa
sansekerta yang kira-kira artinya adalah rahasia;menyembunyikan. Dalam kamus
besar bahasa Indonesia kata persandian yang berasal dari kata dasar sandi
adalah rahasia atau kode; definisi sinonimnya dalam bahasa Inggris
cryptography, yang berarti pengetahuan, studi, atau seni tentang tulisan
rahasia.
Didalam
ilmu kepramukaan kita mengenal Sandi Abjad, Sandi angka, Sandi Morse, Sandi
jam, Sandi Kotak, dll. Berikut
adalah macam-macam Sandi dalam Pramuka:
- SANDI
ABJAD / BALIK
Sandi
Abjad/ Balik adalah sandi yang hurufnya dibaca dari arah belakang/terbalik.
CONTOH : GNATEP 40 ITAJ NDS
AKUMARP
KUNCI : ZA A=Z Z=A
CONTOH : KIZNFPZ RMWLMVHRZ
ARTINYA : PRAMUKA INDONESIA
- SANDI MORSE
Sandi
Morse adalah sandi yang memakai tanda titik dan strip. Sandi ini dipakai dengan
alat Kepramukaan seperti peluit pramuka. Di bawah ini adalah kode Sandi Morse.
Keterangan :
Apabila kata-katanya terdapat huruf "O" maka tandanya panjang.
A = .
– J = . – –
– S = . . .
B = – . . . K = – . – T = -
C = – . – . L = . – . . U = . . -
D = _ . . . M = – – V = . . . -
E = . N = – . W = . – -
F = . . – . O = – – – X = – . . -
G = – – . P = . – – . Y = – . – –
H = . . . . Q = – – . – Z = – – . .
I = . . R = . – .
B = – . . . K = – . – T = -
C = – . – . L = . – . . U = . . -
D = _ . . . M = – – V = . . . -
E = . N = – . W = . – -
F = . . – . O = – – – X = – . . -
G = – – . P = . – – . Y = – . – –
H = . . . . Q = – – . – Z = – – . .
I = . . R = . – .
A : Ano
|
O : Ortodo
|
B : Bona Farte
|
P : Pertolongan
|
C : Coca Cola
|
Q : Qomo Qiro
|
D : Doremi
|
R : Ratone
|
E : Ex
|
S : Sahara
|
F : Fater Johan
|
T : Tong
|
G : golongan
|
U : Unisko
|
H : Himalaya
|
V : Vilipino
|
I : Islam
|
W : Waloyo
|
J : Jago loro
|
X : Xominido
|
K : Komando
|
Y : Yosi moro
|
L : limonade
|
Z : Zoro after
|
M : Motor
|
|
N : Notes
|
contoh : S A Y A
S : . . .
A : . -
Y : – . – –
A : . –
Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput (
rumput pendek berarti titik sedangkan
rumput panjang berarti garis )
Contoh
:
PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
. =
λ
- SANDI
KOTAK
Sandi
Kotak adalah Sandi yang memakai huruf/ abjad yang disusun di dalam kotak.
Sandi Abjad /
Sandi Balik
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R
S T U V W X Y Z
Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I
H G F E D C B A
Kunci = AZ atau ZA, bisa juga ditulis A
= Z atau sebaliknya.
Contoh : GUDEP akan kita tuliskan TFWVK
Kita lihat G ada di atas huruf T, lalu
U ada di atas F, dst.
Sandi AND
Sandi
AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :
ANDA KANDU
ANDA DANDA
DANDI SANDI NANDI
A K U
A D A
D I S
I N I
= Aku
ada di sini
Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara
mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh
:
U
D U N
I A
D
O W E L
A
N E D B
P
K A P A
=
Baden Powell Bapak Pandu Dunia
MENAKSIR TINGGI POHON
Pengertian.
Menaksir tinggi, pohon merupakan salah satu kegiatan
pramuka dimana seorang peserta didik dituntut bisa menaksir ketinggian pohon
dengan menggunakan alat sederhana.
Tehnik Menaksir tinggi Pohon.
a. Dilakukan oleh
dua atau tiga orang.
b. Menggunakan
alat bantu meteran/ langkah dan tongkat 2 meter.
c. Perlengkapan
alat tulis.
Pelaksanaan.
a. Salah seorang
berdiri di bawah pohon, kemudian melangkahke depan sepanjang mis. 8 meter.
b. Tepat dilangkah
ke 8 meter salah seorang tiarap dan membidik ujung pohon.
c. Seorang lagi
memegang tongkat 2 meter melangkah secara perlahan ke arah pohon atas perintah
komando yang membidik.
d. Kalau sudah
lurus bidikan antara ujung tongkat dan ujung pohon maka pembidik teriak stop.
e. Setelah itu
diukur jarak tongkat berdiri dengan kedudukan si pembidik (apabila diketemukan
panjang 3 meter)
f. Selanjutnya
diketemukan kesimpulan sebagai berikut :
1. Jarak pohon
dengan pembidik : 8 meter.
2. Panjang
tongkat
: 2 Meter.
3. Jarak tongkat
dengan pembidik : 3 Meter.
Dengan
demikian hasilnya adalah : 2 X 8 : 3 = 5 1/3.
Jadi tinggi
pohon diperkirakan/ ditaksir + : 5 1/3 meter
Tehnik menaksir dalam gambar :
Peta pita merupakan laporan perjalanan suatu pengembaraan,
yang dibuat pada waktu mulai berangkat sampai tiba di tmpat tujuan.
Dalam membuat peta pita tidak diperlukan uraian yang panjang, tetapi adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indera (mata)kita dengan baik serta mencurahkan perhatian kepada hal – hal penting dan berguna dalam perjalanan tersebut.
Alat – alat yang dibutuhkan :
1. Kompas bidik
2. Meja dada
3. Alat tulis
4. penggaris
5. pencatat waktu / jam
6. kertas untuk membuat peta pita
Dalam membuat peta pita tidak diperlukan uraian yang panjang, tetapi adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indera (mata)kita dengan baik serta mencurahkan perhatian kepada hal – hal penting dan berguna dalam perjalanan tersebut.
Alat – alat yang dibutuhkan :
1. Kompas bidik
2. Meja dada
3. Alat tulis
4. penggaris
5. pencatat waktu / jam
6. kertas untuk membuat peta pita
Cara membuat :
1. Pertama kali buat di halaman kertas
a. gambar anak panah menunjuk utara.
b. jalan yang akan kita lalui, memanjang dari bawah ke atas
2. berdirilah di permulaan jalan yang akan dilalui, dengan meja dada yang menghadap kea rah jalan di hadapan kita. Sebelum kita mulai berjalan, lihatlah waktu awal.
3. mulailah berjalan, dengan memperhatikan bentuk bangyunan dan benda penting sebagai petunjuk secara symbol peta. Jika perlu berhenti sejenak untuk menggambar simbol dan membidik arah yang akan dilalui.
4. bila sampai belokan, buatlah garis pembatas pada kertas peta pita sebagi tanda bahwa perjalanan kita telah berganti arah.
5. cantumkan jarak yang telah ditempuh pada kolom jarak, mulai permulaan sampai belokan pertama.
6. Teruskan perjalanan mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara yang sama.
7. setelah sampai di tujuan, peta pita dapat dipotong – potong pada bagian kolom peta pita, hingga kita akan mendapat peta perjalanan yang kita tempuh tapi belum disesuaikan dengan jarak yang sebenarnya. ( singkat cerita, dari arah yang dibuat pada peta pita kita dapat membuat peta perjalanan )
8. selesaikanlah pembuatan peta pita dengan membuat perbandingan pada peta pita sesuai skala sebenarnya.
Untuk peta perjalanan dibuat dari hasil peta pita dan digambar seperti denah dengan pemberian symbol penting yang dapat membantu orang lain mengetahui rute yang kita tempuh
Untuk
membuat peta pita penjelajahan/perjalanan, perlu menyiapkan kertas kerja dan
kertas sebagai tempat membuat peta-pita. Alat kelengkapan pokok, terdiri dari
alat tulis, penggaris, kompas, dan jam.
Kertas Kerja
Kertas
kerja untuk bahan pembuatan peta pita, terdiri atas 7 kolom:
kolom
1 : nomor urut
kolom
2 : waktu perjalanan (pukul)
kolom
3 : laporan perjalanan (dimulai dari bawah)
kolom
4 : jarak yang ditempuh (meter/langkah)
kolom
5 : arah (jurusan 3 angka dalam derajat dan tanda arah berupa anak panah
kolom
6 : gambar alam yang penting (sisi kiri dan kanan)
Kertas
kerja yang telah diisi lengkap mulai dari posko sampai dengan finish,
kemudian dipotong menurut garis belokan sehingga menjadi guntingan kertas
memanjang seperti pita. Pita ini, selanjutnya disusun dan ditempel pada
kertas baru sesuai urutan dan sehingga menjadi peta.
Akhirnya,
jadilah ”peta pita” seperti contoh gambar.
|







Tidak ada komentar:
Posting Komentar